Langsung ke konten utama

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN

Tugas Manajemen Pemasaran Global

Soal.

1.Cari Jurnal faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan atau determinasi (jangan basic kaya harga jual mempengaruhi penjualan itu gaboleh ) minimal 5 faktor jelaskan faktornya dan cara mengukurnya !

Jawab :

Judul Jurnal :Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Mobil Sigra Pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang


Penulis:Yunita Anggreini Lestari Labanu, Harry J Sumampouw, dan Lucky F Tamengkel

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan:

Menurut Basu Swatha (2005:65) berpendapat bahwa volume penjualan merupakan penjualan bersih dari laporan laba perusahaan. Penjualan bersih diperoleh melalui hasil penjualan seluruh produk (produk lini) selama jangkah waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share (pangsa pasar) yang merupakan penjualan potensial yang terdiri dari kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penjualan Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan antara lain: 
 1. Kualitas barang
.2. Selera konsumen 
 3. Servis Konsumen
 4. Persaingan menurunkan harga jual.

Cara Mengukurnya:

METODE PENELITIAN 
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang dicari dari penelitian ini adalah data penjualan mobil sigra dari perusahaan dan data kuesioner yang dibagikan kepada konsumen, yang diperoleh berdasarkan pembagian kuesioner, wawancara dan observasi. Tempat pelaksaan penelitian adalah pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang. Adapun penelitian ini di adalah dari bulan oktober 2017- selesai.

ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skali likert yang menggunakan interval penelitian setiap jawaban responden dengan skala angka 1 sampai 5. Skala likert ialah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan perspeksi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei (Djaali 2008 : 28).

TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN
Teknik analisis data yang digunakan yaitu koefisien determinan dan korelasi, dan analisis regresi sederhana.

HASIL DAN PEMBAHASAN 
Adapun rumus untuk menghitung nilai korelasi adalah sebagai berikut :
Koefisien Korelasi Produk Moment (r) akan menunjukkan derajat korelasi atau tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y.Hasil yang didapat menyatakan hubungan promosi terhadap tingkat penjualan adalah sebesar r = 0,523, yang berarti terdapat hubungan korelasi kuat antara promosi dan tingkat penjualan

KOEFISIEN DETERMINAN
Hasil yang di dapat menyatakan pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan adalah sebesar R2 = 27,3%, yang berarti terdapat pengaruh korelasi cukup kuat antara promosi dan tingkat penjualan

ANALISIS REGRESI BERGANDA
Analisis regresi sederhana adalah hubungan secara linier antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai hipotesis Ho di tolak dan menerima hipotesis HA. Berdasarkan data yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh promosi terhdap tingkat penjualan mobil sigra berada pada tingkat korelasi cukup kuat yaitu sebesar 27,3%, sedangkan 72,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Pada bab ini dijabarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
  1. Pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan menyatakan korelasi cukup, ditunjukkan dari hasil koefisien determinan dengan skor 27,3%. Untuk 71,3% dipengaruh oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
  2.  Hasil penelitian regresi sederhana nilai a = konstan ɑ = 19,05 dan b = nilai koefisien regresi 0,15 yang menyatakan persamaan ini menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap tingkat penjual pada PT. Astra International Tbk. Daihatsu Cabang Malalayang
  3. Hasil di atas uji keberartian korelasi ini adalah “ada hubungan yang nyata dan signifikan antara variabel X (promosi) dan Y (tingkat penjualan) pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang”. Karena nilai thitung sebesar 5,095 lebihbesar > nilai ttabel sebesar 1,994, dapat di simpulkan bahwa hipotesis Ho di tolak dan menerima hipotesis HA.
SARAN
Adapun saran dalam penelitian ini yaitu : 
  1. PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang harus lebih memperhatikan apa yang menjadi faktorfaktor yang dapat meningkatkan tingkat penjualan seperti faktor harga, tempat, produk, service konsumen, service produk dan lain sebagainya.
  2. PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang harus dapat mempertahankan dan meningkatkan cara-cara dalam melakukan promosi sehingga dapat mencapai target penjualan perusahaan.
  3. PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang harus mampu meningkatkan tingkat penjualan mobil sigra agar dapat mengalahkan penjualan dari mobil calya yang diproduksi oleh Toyota.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bauran Pemasaran / Analisis 7p ( Bakso Wuenak )

Manajemen Pemasaran  -           Alif Bahy Haryatama              ( 10215538 ) -     Hary Hanggoro                       ( 13215073 ) -           Ivan Rajendriya Ahmad         (  13215501 ) -           Muhammad Nizal                   ( 14215709 ) Profile Perusahaan Nama usaha yang kami jalankan adalah “Bakso Wuenak”. Usaha kami bergerak di bidang makanan. Kami mencoba untuk menciptakan produk yang inovatif dengan citra rasa yang khas. Lokasi usaha kami berada di beji, Depok. Customer Service 081380902922. Bauran Pemasaran/An...

Kasus Etika Bisnis Bank Century

Penjabaran Kasus Bank Century Krisis yang dialami Bank Century bukan disebabkan karena adanya krisis global, tetapi karena disebakan permasalahan internal bank tersebut. Permasalahan internal tersebut adalah adanya penipuan yang dilakukan oleh pihak manajemen bank terhadap nasabah menyangkut: Penyelewengan dana nasabah hingga Rp 2,8 Trilliun (nasabah Bank Century sebesar Rp 1,4 Triliun dan nasabah Antaboga Deltas Sekuritas Indonesia sebesar Rp 1,4 Triliiun) Penjualan reksa dana fiktif produk Antaboga Deltas Sekuritas Indonesia. Dimana produk tersebut tidak memiliki izin BI dan Bappepam LK. Kedua permasalahan tersebut menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi nasabah Bank Century. Dimana mereka tidak dapat melakukan transaksi perbankan dan uang mereka pun untuk sementara tidak dapat dicairkan. Kasus Bank Century sangat merugikan nasabahnya. Dimana setelah Bank Century melakukan kalah kliring, nasabah Bank Century tidak dapat melakukan transaksi perbankan baik tran...

HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA SERTA CONTOH KASUS

Hak dan Kewajiban Konsumen serta Pelaku Usaha  A.   Hak dan kewajiban konsumen Hak dan kewajiban konsumen diatur dalam pasal 4 dan 5 UU No. 8 / 1999, sebagai berikut: Hak konsumen antara lain: 1)    hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa; 2)    hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; 3)    hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; 4)    hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan; 5)    hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut; 6)    hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; 7)    hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta ...